Selasa, 15 Maret 2016

Malaysia, negara perusak hutan nomor satu sedunia

Malaysia, negara perusak hutan nomor satu sedunia

Merdeka.com - Sebuah laporan terbaru yang dilansir Mongabay menunjukkan jika Malaysia saat ini tercatat sebagai negara dengan angka penggundulan hutan tertinggi di dunia.
Seperti dikutip Softpedia (16/11), dengan bantuan peta hutan global yang baru dikembangkan di dunia teknologi, para peneliti akhirnya mampu mengetahui jika pada periode tahun 2000-2012, Malaysia merupakan negara yang paling banyak kehilangan area hutannya.
Dari data tersebut, disebutkan jika sekitar 14,4 persen wilayah hutan Malaysia telah hilang dan beralih fungsi. Jika dikonversikan, maka persentase tersebut sama halnya dengan 47.278 kilometer persegi area hutan yang telah menghilang. Area dengan luas tersebut sama halnya dengan luas negara Denmark.
Dilansir dari sumber yang sama, juga diketahui jika sudah 50 persen area hutan Malaysia yang hilang pada satu dekade terakhir. Padahal hutan tersebut juga menjadi habitat dari spesies yang terancam punah seperti macan tutul.
Menariknya, dalam jangka waktu yang sama juga diketahui bahwa industri kelapa sawit lokal di Malaysia mengalami kenaikan yang cukup pesat. Bahkan total wilayah yang saat ini wilayah perkebunan kelapa sawit di Malaysia tercatat naik sebanyak 50 persen.
Meskipun pemerintahan Malaysia saat ini tengah melakukan kegiatan reboisasi untuk mengembalikan vegetasi hutan di wilayahnya, namun hal ini masih dinilai tidak sebanding dengan kerusakan hutan yang diakibatkan pengalihfungsian lahan dari hutan ke perkebunan kelapa sawit.
"Anda tidak bisa mengganti kerusakan akibat deforestasi dengan menanam pohon, karena hutan yang baru tidak bisa menggantikan keanekaragaman hayati dan makhluk hidup yang bergantung pada hutan asli yang sudah berusia ratusan tahun," jelas Dan Zarin, salah satu peneliti dari Climate and Land Use Alliance.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar